Tanggul Sungai Citarum di Kecamatan Muaragembong Kabupaten Bekasi, Jumat (27/2/2020) pagi, Jebol, dampak volume air yang meluap. Ratusan hektare sawah, tambak ikan dan perkampungan tergenang hingga ketinggian satu meter. (ist)

Di Muaragembong Bekasi: Tanggul Citarum Jebol Ratusan Hektare Sawah dan Perkampungan Banjir

Loading

BEKASI (IndependensI.com)- Kamis (27/2/2020) pagi,  tanggul Sungai Citarum di dua lokasi, Kecamatan Muatagembong Kabupaten Bekasi Jawa Barat, jebol. Penyebabnya, akibat air Sungai Citarum yang berhulu di Bandung, meluap dan tanggul tidak kuat menahan debit air.

Sungai Citarum dari Bandung, seperti diketahui,  bermuara di Kecamatan Muaragebong Kabupaten Bekasi, setelah melintasi beberapa daerah diantaranya Kabupaten Karawang.

Dua titik tanggul yang jebol, berlokasi di Desa Pantai Bhakti dan Pantai Bahagia, Kecamatan Muaragebong. Hingga kini, air Sungai Citarum sudah menggenangi ratusan hektare sawah,  empang dan perkampungan penduduk.

Di Desa Pantai Bahagia, khususnya di RT 1 RW 1, penduduk terpaksa diungsikan ke SDN Pantai Bajagia 01, karena rumah dan perkampungan mereka, sudah tergenang hingga ketinggian banjir satu meter.

Dikhawatirkan, luapan air akan semakin meluas  dan bertambah tinggi, karena air Sungai Citarum semakin meluber ke persawahan, empang (tambak) dan perkampungan penduduk. Hingga saat ini, belum ada upaya dari pihak  terkait untuk menangangi tanggul yang jebol, ungkap Sardani (57) pengurus RT setempat.

Ratusan kepala keluarga warga yang mengungsi berharap bantuan dari Pemerintah Kabupaten Bekasi, karena warga tidak dapat lagi memasak di rumah. “Kami minta dibuka dapur umum untuk kebutuhan makan,” ungkap Endah, seorang warga Desa Pantai Bahagia.

Belum ada keterangan dari Pemerintah Kabupaten Bekasi terkait kejadian tersebut. Sementara, dikhawatirkan panjang tanggul yang jebol akan semakin  panjang akibat derasnya air sungai.  (jonder sihotang)