BEKASI(IndependensI.com)- Guna memutus penyebaran Coronavirus Disease – 19 (covid) 19), Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Bhagasasi Bekasi menyediakan tempat mencuci tangan di berbagai tempat-tempat umum. Program ini sudah menjadi keputusan direksi PDAM selaku Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) milik Pemerintah Kota dan Kabupaten Bekasi
PDAM Pusat, telah menyediakan dua unit cuci tangan kerjasama dengan Pemkot Bekasi. Sedang di Kabupaten Bekasi, sebanyak lima unit tempat mencuci tangan, juga disediakan. Setiap Kantor PDAM Cabang dan Kantor Cabang Pembantu (KCP) yang tersebar di wilayah Kota dan Kabupateb Bekasi, juga melakuka hal sama. PDAM ini memiliki 12 kantor cabang dan 11 kantor cabang pembantu.
Penjelasan itu disampaikan Direktur Utama PDAM Tirta Bhagasasi Bekasi, Usep Rahman Salim, Kamis (9/4/2020). “Ini sebagai tanggungjawab sosial PDAM bagi masyarakat,” katanya.
Adapun sarana cuci tangan lengkap dengan sabun, ditempatkan antara lain di Terminal, Stasiun, Pasar, pusat perkantoran, dan tempat umum lainnya.
Misalnya PDAM KCP Setia Mekar Cabang Poncol, yang berada di Perumnas Tiga Kota Bekasi, sudah menyediakan empat titik Sentral Cuci Tangan, diantaranya di Jalan Yapen 8 dan Jalan Bali 1 Perumnas Tiga, RS Sentosa dan UPTD Puskesmas Setia Mekar, Tambun Selatan, Kabupaten Bekasi. Selain itu, KCP Setia Mekar juga menyediakan Sentral Cuci Tangan bagi Pelanggan dikantor KCP Setia Mekar.
Kepala PDAM KCP Setia Mekar, Saiful Bahri mengatakan, pihaknya patuh dan loyal menjalankan instruksi yang sudah dikeluarkan Direksi tentang pembuatan kran umum (Sentral Cuci Tangan Umum) di beberapa titik yang terjangkau jaringan pipa PDAM.
Ia mengatakan, dengan membantu progam Pemerintah Daerah Kota dan Kabupaten Bekasi dalam mencegah penyebaran Covid-19, khususnya di wilayah pelayanan PDAM Tirta Bhagasasi KCP Setia Mekar. Diharapkan mampu memutus rantai Covid-19.
“Membantu masyarakat untuk tetap sehat, dengan selalu cuci tangan ketika di luar rumah. Dengan adanya cuci tangan publik, masyarakat yang terpaksa harus keluar rumah tetap terjaga kebersihan tangannya, karena mudah menjangkau tempat cuci tangan yang tersedia di tempat umum,” ungkapnya
PDAM Cabang Cikarang Utara, juga melalukan hal sama, sebagaimana diungkapkan Rijal N salah seorang Kasubag PDAM Cabang Cikarang Utara.
“Sesuai instruksi pemerintah dan arahan Direksi PDAM Tirta Bhagasasi guna mencegah dan memutus mata rantai penyebaran virus Corona cocid 19, PDAM Cabang Cikarang Utara melakukan langkah- langkah sesuai dengan arahan pimpinan,” katanya.
Diantaranya menyediakan fasilitas cuci tangan untuk pelanggan. Melalukan sosial distancing jarak satu meter antar pelanggan yang melakukan transaksi pembayaran rekening air.
Adpun sarana cuci tangan di tempat umum, antara lain di perparkiran Pasar Swalayan Naga Cikarang Utara, Kantor Pos dan Giro, di belakang Pasar SGC Cikarang Utara.
Sedang PDAM Cabang Rawalumbu Kota Bekasi membangun cuci tangan di beberapa tempat. Diantaranya di Pos Pantau RW 32, Kelurahan Bojongrawalumbu, Kecamatan Rawalumbu, dan beberapa tempat lainnya seperti di loket pembayaran rekening pemakaian air pelanggan, ujar Kepala Cabang PDAM Rawalumbu, Taufik P. (jonder sihotang)