Rihanna Galang Dana Pendidikan Global

JAKARTA (IndependensI.com) – Rihanna bukan ilmuwan tapi dia sadar bahwa pendidikan adalah hal yang penting. Penyanyi pop asal Barbados itu menggugah para pemimpin dunia menghimpun dana untuk membiayai pendidikan di negara miskin.

Perempuan kelahiran 20 Februari 1988 itu menjadi salah satu pembicara di konferensi Global Partnership for Education (Kemitraan Global untuk Pendidikan) di Dakar, Senegal, Jumat (2/2/2018). Dia akan tampil bersama Presiden Senegal Macky Sall dan Presiden Prancis Emmanuel Macron.

Rihanna, yang punya 86 juta follower di Twitter (keempat terbanyak di dunia), menggunakan media sosial untuk mengajak Macron, Perdana Menteri Inggris Theresa May dan Perdana Menteri Australia Malcolm Turnbull dalam gerakan yang digagasnya.

Dalam cuitannya kepada Macron, Rihanna berterima kasih kepada pemimpin Prancis itu yang bersedia menjadi salah satu pembicara di Dakar. Dia juga mendorong Macron ikut serta dalam penggalangan dana pendidikan global sebesar 250 juta euro.

Kepada Turnbull, dia mengatakan pembiayaan ini bisa membantu Australia masuk ke Dewan Hak Asasi Manusia PBB.

Unicef menyebutkan bahwa sekitar 264 juta orang anak dan remaja usia sekolah tidak menerima pendidikan yang layak. Alasannya macam-macam. Mulai dari kemiskinan, konflik, atau ketidaksetaraan gender terhadap perempuan.

Konferensi di Dakar, yang diikuti pihak pemerintah dan sektor swasta, bertujuan menggalang dana hingga US$3,1 miliar dalam tiga tahun ke depan untuk membiayai pendidikan sekitar 870 juta orang anak.

Negara-negara yang menjadi mitra diminta mengalokasikan 20 persen pengeluarannya untuk pendidikan di negaranya masing-masing. Namun tidak sedikit negara yang tidak bisa mencapai porsi itu karena harus memerangi jihadis atau terjebak dalam perang saudara.

Rihanna, yang berperan sebagai Duta Kemitraan Global untuk Pendidikan, akan bertemu dengan pejabat pemerintah, pendidik, dan pelajar di Dakar.

Rihanna juga aktif mencari dana untuk Global Citizen. Gerakan anti-kemiskinan ini digelorakan lewat konser bertabur bintang di New York dan beberapa kota lain.

Penyanyi yang terkenal antara lain lewat lagu “Umbrella”, “Diamonds”, dan “Only Girl (In the World)” itu juga membantu mendirikan lembaga nirlaba Clara Lionel Foundation. Yayasan ini membagikan beasiswa untuk belajar di perguruan tinggi di Amerika Serikat.