Ilustrasi. (Dok/Ist)

Lintasan Velodrome Segera Digunakan

Loading

JAKARTA (IndependensI.com) – Jakarta Propertindo (Jakpro) menyatakan lintasan kayu velodrome Rawamangun yang bakal dipakai sebagai arena balap sepeda Asian Games 2018 akan selesai pada April menyusul pengerjaan yang dimulai akhir Maret. “Kontraktor keseluruhan untuk velodrome adalah perusahaan asal Inggris. Tapi, khusus lintasan dikerjakan oleh kontraktor Jerman yang terdiri dari 12-14 orang,” kata Direktur Utama PT Jakarta Propertindo Satya Heragandhi seperti dikutip dari Antara, Selasa (03/04/2018).

Setelah lintasan selesai pada akhir April, velodrome akan mendapatkan kunjungan dari Persatuan Bersepeda Internasional (UCI) untuk mendapatkan sertifikasi arena velodrome tingkat dunia. “Kami berharap keberhasilan sertifikasi itu karena sejumlah negara gagal mendapatkan sertifikasi menyusul jenis kayu yang berbeda,” kata Satya tentang kayu asal Siberia Rusia yang diproses di Jerman itu.

Kayu Siberia itu merupakan jenis kayu yang direkomendasikan UCI untuk dipakai sebagai lintasan velodrome bersertifikat internasional menyusul keamanan para pebalap sepeda trek. “Kemiringan lintasan kayu itu harus sempurna dan penyambungannya dilakukan secara langsung tanpa tahapan amplas. Debu-debu sisa ampelas berbahaya buat para pebalap sepeda jika mereka melaju hingga 140 km/jam,” kata Satya.

Kayu Siberia Siprus itu, lanjut Satya, dapat bertahan 25-30 tahun sebagai lintasan balap sepeda selama pengelola velodrome menjaga tingkat kelembaban udara kurang dari 70 persen. “Kelembaban mendekati 70 persen pada sore hari. Sedangkan pada pagi hingga siang hari berkisar 65-68 persen. Kami juga tidak selalu menggunakan pendingin ruangan untuk mengurangi kelembaban,” kata Satya tentang velodrome senilai Rp 665 miliar itu.

Perusahaan Daerah DKI Jakarta bidang konstruksi itu akan menguji coba pengurangan kelembaban udara tanpa harus menggunakan pendingin ruangan sehingga menghemat biaya pemeliharaan. “Kami memasang alat kendali yang dapat membuka dan menutup atap secara otomatis jika kelembaban udara mencapai 70 persen,” ujar Satya. Selain perkiraan sertifikasi internasional dari UCI pada Mei, Jakpro menargetkan penyelesaian velodrome Rawamangun secara keseluruhan, termasuk kawasan dan taman, pada Juni.