Silaturahmi Kebangsaan, Relawan Jokowi-Amin Fokus Jadikan Relawan Garda Depan Rekonsiliasi

Loading

 

JAKARTA (IndependensI.com) — Ratusan organ relawan pendukung 01 Jokowi-Maruf Amin hadir dalam acara ‘Silaturahmi Kebangsaan Relawan Jokowi-Amin’, Sabtu (22/6/2019).

Dalam acara itu, Direktur Relawan Tim Kampanye Nasional (TKN) Maman Imanulhaq menyebut bahwa pertemuan ini diinisiasi oleh beberapa organ relawan pendukung Jokowi-Amin termasuk Bravo 5 yang dipimpin Jenderal (Purn) Fachrul Razi.

“Forum ini dijadikan ajang silaturahmi antar relawan pasca Pilpres 2019 sekaligus doa bersama untuk kelancaran proses kemenangan pasangan capres 01 di MK”, ujar Caleg DPR RI terpilih di Hotel Marc Passer Baroe, Pasar Baru, Jakarta Pusat, Sabtu (22/6/2019).

Acara yang dibuka dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya dan doa oleh Ketua Habaib Relasi Jokowi (Hardjo) Habib Salim Jindan ini sekalian sebagai Haul Bung Karno dan Ultah Jokowi ke 58 yang jatuh pada tanggal yang sama yaitu tanggal 21 Juni.

Jenderal (Purn) Fachrul Razi dalam pengarahannya menegaskan bahwa semua relawan berperan penting dalam kemenangan Jokowi-Kyai Maruf Amin.

“Tidak ada istilah relawan besar atau relawan kecil. Semua telah berjasa bagi kemenangan Jokowi-Kyai Maruf Amin. Jangan ada yang merasa paling berjasa lalu jadi makelar jabatan. Kita semua berjuang demi Indonesia maju,”tegas mantan wakil Panglima TNI ini.

Tampak mendampingi Jenderal TNI (Purn) Fahrul Rozi, beberapa petinggi Bravo 5 di antaranya Letjen TNI (Purn) Sumardi, Laksdya TNI (Purn) Fred S. Lonan, Letjen TNI (Purn) Suaidi Marasabessy, Mayjen TNI (Purn) Zainal Abidin dan Mayjen TNI (Purn) Heriyono Harsoyo.

Pada sesi tanya jawab, beberapa organ relawan mempertanyakan informasi yang tersebar di banyak Whatsapp Group tentang posisi relawan di pemerintahan dan juga ruangan di Istana.

Para nara sumber yang terdiri dari Habib Salim, Maman Imanulhaq, Jenderal TNI (Purn) Fahrul Rozi dan Kris Budihardjo menyatakan dengan tegas bahwa itu hoaks.

“Relawan itu bekerja dengan prinsip kesukarelaan. Bukan atas dasar imbalan. Relawan tidak boleh membebani Jokowi, apalagi merusak tatanan sistem ketatanegaraan kita,” tegas Kris Budihardjo yang juga ketua Umum Rumah Kreasi Indonesia Hebat (RKIH).

Di akhir acara, Fahrul Rozi membacakan empat point kesepakatan semua pihak yang hadir.

Poin pertama, relawan Jokowi-Amin akan menjadi garda terdepan untuk melakukan rekonsiliasi kubu 01 dan 02 yang terpecah akibat Pilpres 2019.

“Jadi tidak ada 01-02, tidak ada cebong-kampret. Jokowi adalah Presiden untuk semua Bangsa Indonesia. Jokowi Presiden untuk kemajuan Indonesia. Kata kuncinya adalah relawan menjadi garda depan rekonsiliasi,” Jelas Fahrul.

Poin kedua, relawan akan fokus mengawal pemerintahan Jokowi-Ma’ruf Amin, terutama berkaitan dengan radikalisme, terorisme, dan juga penguatan sumber daya manusia (SDM) yang akan jadi prioritas Pemerintahan Jokowi-Kyai Maruf Amin.

Point ketiga, forum ini sepakat untuk mengadakan pertemuan lanjutan yang melibatkan 1800 organ relawan yang terdaftar di TKN sekaligus syukuran relawan secara nasional pada tanggal 29 Juni 2019, pasca Mahkamah Konstitusi (MK) mengumumkan keputusannya sehari sebelumnya.

“Saya minta Kang Maman, Pak Suaidi Marasabessy dan Pak Heriyono Harsoyo untuk mempersiapkan silaturahmi nasional dengan kapasitas yang lebih banyak, insya Allah akan dihadiri oleh pak Jokowi dan Kyai Maruf Amin”.

Point terakhir yang disepakati pembentukan sekretariat pelayanan relawan untuk mengkoordinir relawan pendukung 01 di Indonesia, di mana Kang Maman Imanulhaq ditunjuk sebagai koordinator dan ada beberapa Ketua organ relawan menjadi dewan pengarah. Ketua dewan pengarahnya adalah Jenderal TNI (Purn) Fachrul Razi.

Sekertariat pelayanan relawan ini akan menjadi tempat para relawan untuk berbagi pengalaman, berjuang mengawal pemerintahan , melakukan safari ke berbagai daerah di Indonesia dan juga meyusun buku direktori relawan 2019. (Chs)