Pelaksanaan vaksinasi Kota Bekasi. (ist)

Stok Vaksin Kota Bekasi  Aman

Loading

 

BEKASI (IndependensI.com)- Pemerintah Kota Bekasi Jawa Barat memastikan stok vaksin booster, aman dan cukup. Saat ini stok masih tersedia 121.69p dosis. Maka, kepada masyarakat yang sudah memenuhi kriteria untuk vaksin booster, silakan ke Puskesmas terdekat atau di sentra vaksin Stadion Patriot Candrabhaga Jalan Ahmad Yani.

Penegsan itu disampaikan Plt Wali Kota Bekasi Tri Adhianto, Kamis (20/1/2022) terkait dimulainya vaksin booster di Kota Bekasi tanggal 13 Januari 2022.

“Stok vaksin untuk vaksinasi booster masih tersedia sekitar 121.690 dosis. Jumlah tersebut dapat mencukupi kebutuhan bulan ini. Rencananya, untuk kebutuhan bulan berikutnya Pemkot Bekasi akan mengajukan permintaan vaksin ke Provinsi Jawa Barat,” tegas Tri.

Pemkot Bekasi mengonfirmasi, berdasarkan data capaian fasilitas kesehatan, saat ini perkembangan capaian program vaksinasi Covid-19 di Kota Bekasi sudah 87,36 persen.

Berdasarkan Laporan Komite Kebijakan Penanganan COVID-19 dan Transformasi Pemulihan Ekonomi Kota Bekasi, per tanggal 18 Januari 2021, cakupan program vaksinasi Covid-19 kita melalui fasilitas kesehatan telah mencapai 87,36 persen atau sebesar 1.761.212 orang.

Untuk capaian program vaksinasi ini, Pemkot Bekasi menggunakan dua kategori data, yakni dengan menggunakan data berdasarkan fasilitas kesehatan dan juga berdasarkan KTP Kota Bekasi, ungkap Tri.

Data capaian berdasarkan fasilitas kesehatan merupakan capaian Pemkot Bekasi berdasarkan fasilitas kesehatan yang ada di Kota Bekasi, sedangkan capaian berdasarkan KTP Kota Bekasi adalah bagi warga Kota Bekasi yang telah menjalani program vaksinasi, baik itu di wilayah lain atau di wilayah Kota Bekasi.

Capaian program vaksinasi Covid-19 berdasarkan KTP Kota Bekasi yaitu sebesar 92,04 persen atau sebanyak 1.855.437 orang. Sementara, target warga Kota Bekasi yang akan divaksinasi adalah sebanyak 2.016.006 sasaran.

Tri tetap meminta masyarakat agar mematuhi protokol kesehatan, menjauhi kerumunan, memakai masker dan sebisanya bekerja darirumah, sebagaimana disampaikan Presiden Joko Widodo. (jonder sihotang)