Wakil Wali Kota Bekasi yang kini menjadi calon Wagub Jabar dari PKS Ahmad Syaikhu.(ist)

Petugas KPU Coklit di Rudin Cawagub Jabar

Loading

BEKASI (IndependensI.com)- Wakil Wali Kota  Bekasi H Ahmad Syaikhu yang kini maju sebagai calon Wakil Gubernur Jawa Barat pada Pilkada serentak 2018, melaksanakan pencocokan dan penelitian (coklit) data KPU. Cokit dilaksanakan kamarin di rumah dinasnya di Perum Jaka Permai Kecamatan Bekasi Barat.

Gerakan Coklit Nasional dilaksanakan KPU secara serentak dan yang menjadi target sasaran adalah tokoh publik dan masyarakat, muspida, atau artis yang memiliki nilai publikasi di wilayahnya masing-masing sebagai target untuk pelaksanaan Coklit.

Ahmad Syaikhu saat itu menerima rombongan tim dari KPU Kota Bekasi yakni Petugas Pemutakhiran Data Pemilih (PPK) yang hadir saat itu dari Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) Kecamatan Pondok Gede dan PPK Bekasi Barat.

Ia dan keluarga, memiliki rumah pribadi di Kelurahan Jati Makmur Kecamatan Pondok Gede. Namun selama menjabat sebagai Wakil Walikota Bekasi mendampingi Walikota Bekasi Rahmat Effendi, Ahmad Syaikhu menempati rumah dinas Wakil Walikota Bekasi di Jaka Permai Bekasi Barat. Maka dalam coklit kali ini, KPU Kota Bekasi menugaskan PPK Pondok Gede dan PPK Bekasi Barat.

“Kami datang untuk melaksanakan Coklit untuk mendata jumlah keluarga yang memiliki hak memilih pada pemilihan umum mendatang berpedoman pada data identitas diri calon pemilih. Pemutakhiran dan pencocokan ini satu tahapan sehingga nanti menjadi daftar pemilih tetap (DPT) ,” kata Ketua PPK Pondok Gede A Fauzi.

Fauzi dan tim kemudian mencocokkan data yang sebelumnya telah ia susun bersama tim. Disela coklit,  Syaikhu mendapati masih ada nama keluarganya yang belum masuk daftar pemilih. Ia melihat dari lembar data yang di bawa PPK. Dilembar itu hanya dia dan istrinya yang masuk daftar untuk mencoblos di TPS 60 Jati Makmur.

“Masih ada kurang data anak saya dan istrinya, kemudian anak saya tolong diinput ulang. Kita berdekatan kediamannya. Saya nomor rumah 33, sedangkan anak saya nomor 35,” katanya  sembari menyebutkan identitas diri keluarganya yang lain untuk tambahan data PPK Kec Pondok Gede.

PPK Kec Pondok Gede A Fauzi kemudian menginput satu per satu data tambahan dari keluarga Wawali Ahmad Syaikhu. Ia menjelaskan pihaknya pun akan mengkroscek ulang data pemilih di daftar TPS terdekat dari domisili pemilih.

Disaat yang sama, Ahmad Syaikhu juga menerima kunjungan dari Komisioner KPU RI, Ilham Syaputra bersama Sekjen KPU RI, Arief Rahman Hakim dan para Komisioner KPU Kota Bekasi.

“Tadi sebelum kesini dari kediaman Pak Wali Kota Bekasi juga. Tujuannya untuk melihat pelaksanaan coklit khususnya kepada kedua kepala daerah Kota Bekasi. Sejauh ini lancar dan akan melakukan krosek lebih baik lagi sesuai dengan KTP atau surat keterangan yang dimiliki calon pemilih,” ungkap Ilham.

Diketaui, dalam pelaksanaan pencocokan dan penelitian (coklit), Petugas Pemutakhiran Data Pemilih (PPDP) dilengkapi dengan pakaian rompi, tanda pengenal, buku panduan, dan aplikasi coklit dan aplikasi mobile KPU, dan formulir yang akan dibawa seperti formulir A-KWK, AA1-KWK, AA2-KWK.  Dan stiker tanda coklit pun ditempel di rumah warga yang sudah dicoklit

Ketua KPU Kota Bekasi Ucu Asmara Sandi sebelumnya juga menjelaskan pelaksanaan coklit dilakukan salah satu pemutahiran daga Pilkada. (jonder sihotang)