Plt Wali Kota Bekasi bersama anggota Forkopimda ikuti rapat virtual Kemendagri bahas inflasi. (humas)

Bahas Inflasi, Forkopimda Kota Bekasi Ikuti RapatVirtual dengan Mendagri

Loading

BEKASI (IndependensI.com)- Plt Wali Kota Bekasi Tri Adhianto bersama anggota  Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) setempat, turut membahas penanggulangan inflasi yang digelar secara virtual dengan Menteri Dalam Negeri (Mendagri). Para anggota Forkopimda hadir bersama di  Gedung Comand Centrer Pemerintah Kota Bekasi, Senin (14/11/2022).

Rapat koordinasi tersebut membahas tentang antisipasi kenaikan harga bahan pokok menjelang akhir tahun. Adapun yang patut diwaspadai ialah kenaikan harga minyak, tempe dan mie kering instant. Paling tidak  ada 20 komoditi bahan pangan yang menjadi bahan perhatian dari pemerintah pusat diantaranya,  beras, daging ayam ra, telur ayam ras, bawang merah, cabai, minyak goreng, gula pasir, bawang putih, daging sapi, tepung trigu, udang, ikan kembung, mie instan, tempe, tahu, pisang, susu bubuk, susu bubuk balita, dan  jeruk.

Terkait hal itu, dalam rapat dibahas langkah tindak lanjut dari pemerintah pusat dalam menangani inflasi diantaranya, melaporkan hasil pemantauan harga komofitas bahan pokok dan penting setiap hari, merealisasikan belanja tidak terduga untuk dukungan pengendalian inflasi, memberikan bantuan transportasi dari APBD.

Melaksanakan operasi pasar murah bersama dinas terkait dengan melihat komoditas yang memberikan andil dalam kenaikan harga/inflasi. Kemudian, melaksanakan sidak kepasar dan distributor agar tidak menahan barang, berkoordinasi dengan daerah penghasil komodity untuk kelancaran pasokan  melaksanakan pencanangan gerakan menanam.

Dalam hal ini, Tri Adhianto mengatakan bahwa  penanggulan inflasi pihaknya  akan menggalakan Kelompok Wanita Tani (KWT) untuk dapat mengajak warga masyarakat  melakukan gerakan menanam, diantaranya cabai, bawang merah, dan bahan pokok lainnya.

“Saya akan memberikan arahan dengan pihak KWT untuk dapat mengajak warga masyarakat untuk melakukan gerakan menanam, cabai, bawang merah dan lainnya, entah itu dengan media hidroponik atau pun cocok tanam media tanah,” katanya.

Ia pun akan menginstruksikan Dinas  Perdagangan dan Perindustrian (Disdagperin) Kota Bekasi terkait pemantauan perkembangan harga-harga di pasar.  (jonder sihotang)